Kenapa memilih memainkan recorder

Kenapa memilih memainkan alat musik recorder, kalau pendapat ane sebagai seorang traveler (tukang jalan-jalan aka gak ada kerjaan) bisa menjadi teman dalam kesunyian dalam perjalanan maupun tamasya karena mudah dibawa-bawa dibandingkan alat musik lain (seperti gitar, biola, apalagi piano). Dibawah ini ane sajikan beberapa pendapat recordist, alasan mereka memilih memainkan alat musik recorder.

Menurut pendapat NReilingh
Sangat banyak alasan untuk ini :
1) Recorder itu murah.

2) Tidak mudah rusak.

3) Ringan dan tidak membutuhkan perawatan khusus, sehingga membuat recorder baik digunakan sebagai instrumen tiup pemula.

4) Recorder memiliki beberapa ukuran yang beda, jadi dapat dimainkan dalam grup/paduan musik tanpa harus mempelajari instrumen lain.

5) Sangat banyak bentuk alat pendidikan untuk recorder yang disebabkan alasan pertama diatas.

6) Disamping pertimbangan fisik, Saya tidak akan perlu mengatakan bahwa recorder adalah alat musik yang lebih mudah dimainkan dibandingkan dengan alat musik lain; seperti banyak alat musik mudah yang lainnya, mereka hanya mudah untuk dimainkan dengan sangat buruk.

Menurut pendapat Guidot
Alasannya menurutku adalah :
1) Mudah untuk mendapatkan pengajarnya.

2) Terjangkau bahkan untuk model yang paling baik sekalipun.

3) Seperti semua alat musik tiup, telinga dan teknik pernafasan butuh di latih.

4) Alat musik tradisional untuk sebuah orkestra.

5) Banyak format grup dan gaya musik dari recorder yang ramah lingkungan tetangga (menutup pintu saja sudah cukup).

6) Hanya memainkan satu nada saja setiap waktu (mengurangkan stres untuk membaca lembar susunan musik).

Menurut pendapat Moeck Musik instrumente + Verlag
Recorder memiliki keuntungan karena suaranya dihasilkan oleh pernafasan seperti saat kita sedang bernyanyi. Instrumen ini terbuat dari benda keras sehingga mudah untuk merawatnya. Tidak seperti biola, gitar, piano, harpa, atau sebuah alat perkusi, instrumen ini tidak memakan banyak tempat dalam tas atau bagasi ketika kita membawanya pergi berkunjung ke rumah teman, pergi ke sekolah, ataupun pergi liburan. Dibandingkan dengan alat musik lain, recorder memiliki lebih banyak kelebihan: dapat dibeli dengan murah, instrumen yang sederhana, alat musik yang tidak memerlukan daya listrik dan biasanya terbuat dari kayu - benda alami.

Menurut pendapat Jhonson
1) Recorder sangat mudah untuk dibawa kemana-mana, dapat di selipkan di kantong, dompet, tas, atau sarung.

2) Recorder memiliki mouthpiece yang dapat membuat jalur angin untuk mu, jadi kamu tidak memerlukan pemblajaran khusus mengatur bibir untuk membuat suara siulan seperti pada suling yang melintang. Kamu hanya meletakkan bibir di mouthpiece dan tiup. Kamu akan menghasilkan not pada percobaan pertama.

3) Recorder plastik sangat murah. Seperti recorder pertama ane hanya seharga Rp 10.000 (merk Tr*nd yang ane beli di toko buku K***isma), dan banyak orang punya recorder Ya**ha dengan harga Rp 21.000 (katanya beli di toko buku Gra***ia). Jadi kamu tidak akan terlalu rugi untuk membeli walaupun nanti kamu tidak akan pernah memainkannya.

4) Recorder plastik secara prakteknya tidak mudah rusak. Walaupun terjatuh atau terduduk diatasnya tanpa rusak maupun bengkok dan dapat dimainkan dengan sempurna dikemudian.

5) Recorder tidaklah terlalu berisik ataupun menjengkelkan, jadi kamu dapat memainkannya di rumah, di halaman belakang, di taman, ataupun di pantai.

6) Recorder merupakan instrumen khromatis. Dia memiliki semua notasi termasuk semua kres dan mol.

7) Kamu hanya bisa membuat satu not sekali waktu, oleh karena itu kamu tidak perlu khawatir tentang kord. Sangat mudah untuk dimainkan dan kamu akan langsung membuat melodi saat pertama sekali kamu memainkannya.

8) Recorder tidak memiliki suara yang dinamis, jadi ini hal yang tidak perlu kamu khawatirkan.

9) Recorder itu sangat murah dan mudah dibawa-bawa yang dapat kamu miliki satu dirumah, satu di mobil, satu di tempat kerja dan siap untuk dimainkan kapan saja.

Menurut pendapat Harry Redentz
Recorder itu hanya bisa dimainkan oleh orang yg memiliki FEEL tinggi. karna akan membosankan jika kita hanya memainkan dengan cara melihat not dan di hapal.
semestinya recorder itu tidak gampang di mainkan, karna mengatur nafas, intonasi, dll perlu di perhatikan
maka dari itu SEBAGAI pemain recorder di sarakan TIDAK MEROKOK.

Menurut pendapat Tria YP
Banyak instansi pendidikan seperti SD/SMP/SMA di Indonesia memilih recorder sebagai alat musik pada pembelajaran kesenian, tapi tidak banyak dari para guru yg mengajarkan permainan recorder dengan "ilmu musik" yg sebenarnya.

Sehingga banyak orang memainkan recorder tidak dengan teknik permainannya, padahal jika dimainkan dengan benar misalnya dengan menambahkan vibrato dan dinamika recorder tidak kalah merdu dengan biola :)